Setiap manusia mempunyai harapan. Manusia yang tanpa
harapan berarti manusia itu mati dalam hidup. Harapan bergantung paa pengetahuan, pengalaman, lingkungan hidup dan kemampuan
masing-masing. Berhasil atau tidaknya suatu harapan tergantung pada usaha orang
yang mempunyai harapan. Harapan harus berdasarkan kepercayaan, baik kepercayaan
pada diri sendiri, maupun kepercayaan kepada Tuhan yang maha esa. Agar harapan
terwujud, maka perlu usaha dengan sungguh-sungguh. Bila dibandingkan dengan
cita-cita, maka harapan mengandung pengertian tidak terlalu muluk, sedangkan
cita-cita pada umumnya perlu setinggi bintang.
CONTOHNYA :
CITA CITA SAYA : SIMPEL SIH SAYA HANYA INGIN HIDUP SAYA TERUS BAHAGIA ENTAH NANTI BERSAMA SIAPA. TAPI UNTUK MENJADI ORANG SUKSES, MEMPUNYAI USAHA YANG SANGAT MAJU, DAN MEMPUNYAI KELUARGA YANG SANGAT ISTIMEWA ADALAH CITA CITA SAYA, INGIN SIH MENJADI PEMAIN SEPAK BOLA TAPI MELIHAT KONDISI SAYA ADALAH PEREMPUAN JADI SAYA MEMILIH MUNDUR, SAYA HANYA INGIN MENJADI WANITA KARIR YANG CERDAS WALAUPUN SULIT DAN MENJADI SEORANG ISTRI YANG MANIS DAN DISAYANG MERTUA *TINGTING*
MOHON DOANYA YAAA *PROKPROK ^^
Jumat, 18 Januari 2013
Tanggung Jawab Manusia terhadap sesuatu
Tanggung jawab Manusia terhadap sesuatu
Manusia di dalam hidupnya memiliki peran sebagai makhluk Tuhan, makhluk
individu, dan makhluk sosial. Di mana dalam setiap kehidupannya di bebani
dengan tanggung jawab, mempunyai hak dan kewajiban, dan dituntut dengan
pengabdian dan pengorbanan.
Tanggung jawab menurut kamus besar Bahasa Indonesia
adalah keadaan wajib menanggung segala sesuatunya. Tanggung jawab timbul karena
telah diterima wewenang. Tanggung jawab juga membentuk hubungan tertentu antara
pemberi wewenang dan penerima wewenang. Jadi tanggung jawab seimbang dengan
wewenang. Sedangkan menurut WJS. Poerwodarminto, tanggung jawab adalah sesuatu
yang menjadi kewajiban (keharusan) untuk dilaksanakan, dibalas dan sebagainya.
Tanggung jawab merupakan sifat yang mendasar dalam diri manusia. Setiap
individu memiliki sifat tanggung jawab. Tanggung jawab akan semakin membaik
bila kepribadian orang tersebut semakin meningkat. Tanggung jawab pun akan selalu ada dalam diri manusia karena pada
dasarnya setiap insan tidak bisa melepaskan diri dari kehidupan sekitar yang
menuntut rasa kepedulian dan tanggung jawab.
Dengan demikian, jika seseorang mengalami sesuatu
pasti orang tersebut wajib bertanggung jawab dan menanggung segala sesuatu yang
telah diperbuatnya. Oleh karena itu manusia yang bertanggung jawab adalah manusia
yang dapat menyatakan bahwa tindakannya itu baik dalam arti menurut norma umum,
sebab baik menurut seseorang belum tentu baik menurut pendapat orang lain. Dengan
kata lain, tanggung jawab adalah kesadaran manusia akan tingkah laku atau
perbuatannya yang disengaja maupun yang tidak disengaja. Tanggung jawab juga
berarti berbuat sebagai perwujudan kesadaran akan kewajibannya.
Beberapa Macam
Tanggung Jawab :
a. Tanggung jawab terhadap dirinya sendiri
b. Tanggung jawab terhadap keluarga
c. Tanggung jawab terhadap masyarakat
d. Tanggung jawab terhadap Bangsa / Negara
e. Tanggung jawab terhadap Tuhan
Orang yang bertanggung jawab adalah orang yang berani
menanggung semua resiko atas segala hal yang menjadi tanggung jawabnya. Orang
tsb bisa jujur terhadap dirinya dan
jujur terhadap orang lain, adil, bijaksana, tidak pengecut dan mandiri. Orang
yang bertanggung jawab dapat memperoleh kebahagiaan, sebab ia dapat menunaikan
kewajibannya dengan baik. Kebahagiaan tersebut dapat dirasakan oleh dirinya
sendiri ataupun oleh orang lain/banyak. Sebaliknya orang yang tidak bertanggung
jawab akan menghadapai kesulitan, sebab ia tidak melaksanakan kewajibannya
dengan baik dan tentunya tidak mengikuti aturan, norma serta nilai-nilai yang
berlaku.
Langganan:
Postingan (Atom)