Jumat, 18 Januari 2013

CITA CITA KU

Setiap manusia mempunyai harapan. Manusia yang tanpa harapan berarti manusia itu mati dalam hidup. Harapan bergantung paa pengetahuan, pengalaman, lingkungan hidup dan kemampuan masing-masing. Berhasil atau tidaknya suatu harapan tergantung pada usaha orang yang mempunyai harapan. Harapan harus berdasarkan kepercayaan, baik kepercayaan pada diri sendiri, maupun kepercayaan kepada Tuhan yang maha esa. Agar harapan terwujud, maka perlu usaha dengan sungguh-sungguh. Bila dibandingkan dengan cita-cita, maka harapan mengandung pengertian tidak terlalu muluk, sedangkan cita-cita pada umumnya perlu setinggi bintang.

CONTOHNYA : 
CITA CITA SAYA : SIMPEL SIH SAYA HANYA INGIN HIDUP SAYA TERUS BAHAGIA ENTAH NANTI BERSAMA SIAPA. TAPI UNTUK MENJADI ORANG SUKSES, MEMPUNYAI USAHA YANG SANGAT MAJU, DAN MEMPUNYAI KELUARGA YANG SANGAT ISTIMEWA ADALAH CITA CITA SAYA, INGIN SIH MENJADI PEMAIN SEPAK BOLA TAPI MELIHAT KONDISI SAYA ADALAH PEREMPUAN JADI SAYA MEMILIH MUNDUR, SAYA HANYA INGIN MENJADI WANITA KARIR YANG CERDAS WALAUPUN SULIT DAN MENJADI SEORANG ISTRI YANG MANIS DAN DISAYANG MERTUA *TINGTING* 
MOHON DOANYA YAAA *PROKPROK ^^

Tanggung Jawab Manusia terhadap sesuatu


            Manusia di dalam hidupnya memiliki peran sebagai makhluk Tuhan, makhluk individu, dan makhluk sosial. Di mana dalam setiap kehidupannya di bebani dengan tanggung jawab, mempunyai hak dan kewajiban, dan dituntut dengan pengabdian dan pengorbanan.
 
Tanggung jawab menurut kamus besar Bahasa Indonesia adalah keadaan wajib menanggung segala sesuatunya. Tanggung jawab timbul karena telah diterima wewenang. Tanggung jawab juga membentuk hubungan tertentu antara pemberi wewenang dan penerima wewenang. Jadi tanggung jawab seimbang dengan wewenang. Sedangkan menurut WJS. Poerwodarminto, tanggung jawab adalah sesuatu yang menjadi kewajiban (keharusan) untuk dilaksanakan, dibalas dan sebagainya.
 
           Tanggung jawab merupakan sifat yang mendasar dalam diri manusia. Setiap individu memiliki sifat tanggung jawab. Tanggung jawab akan semakin membaik bila kepribadian orang tersebut semakin meningkat. Tanggung jawab pun  akan selalu ada dalam diri manusia karena pada dasarnya setiap insan tidak bisa melepaskan diri dari kehidupan sekitar yang menuntut rasa kepedulian dan tanggung jawab.
 
Dengan demikian, jika seseorang mengalami sesuatu pasti orang tersebut wajib bertanggung jawab dan menanggung segala sesuatu yang telah diperbuatnya. Oleh karena itu manusia yang bertanggung jawab adalah manusia yang dapat menyatakan bahwa tindakannya itu baik dalam arti menurut norma umum, sebab baik menurut seseorang belum tentu baik menurut pendapat orang lain. Dengan kata lain, tanggung jawab adalah kesadaran manusia akan tingkah laku atau perbuatannya yang disengaja maupun yang tidak disengaja. Tanggung jawab juga berarti berbuat sebagai perwujudan kesadaran akan kewajibannya.
Beberapa Macam Tanggung Jawab :
a. Tanggung jawab terhadap dirinya sendiri
b. Tanggung jawab terhadap keluarga
c. Tanggung jawab terhadap masyarakat
d. Tanggung jawab terhadap Bangsa / Negara
e. Tanggung jawab terhadap Tuhan
 
Orang yang bertanggung jawab adalah orang yang berani menanggung semua resiko atas segala hal yang menjadi tanggung jawabnya. Orang tsb bisa  jujur terhadap dirinya dan jujur terhadap orang lain, adil, bijaksana, tidak pengecut dan mandiri. Orang yang bertanggung jawab dapat memperoleh kebahagiaan, sebab ia dapat menunaikan kewajibannya dengan baik. Kebahagiaan tersebut dapat dirasakan oleh dirinya sendiri ataupun oleh orang lain/banyak. Sebaliknya orang yang tidak bertanggung jawab akan menghadapai kesulitan, sebab ia tidak melaksanakan kewajibannya dengan baik dan tentunya tidak mengikuti aturan, norma serta nilai-nilai yang berlaku.