Kamis, 19 Maret 2015

ANALISIS KEPUASAN PENGUNJUNG ZALORA MEMAKAI DIMENSI KUALITAS WEBSITE

ANALISIS KEPUASAN PENGUNJUNG ZALORA MEMAKAI DIMENSI KUALITAS WEBSITE

1.1     Pendahuluan
Kemajuan teknologi komputer dalam segala bidang ilmu pengetahuan dikehidupan sehari-hari memang peranan yang cukup besar.Komputer biasanya digunakan untuk menghasilkan atau membuat suatu informasi.Internet merupakan media informasi yang sangat cepat dan efisien dalam penyebaran informasi dan tidak lepas oleh jarak dan waktu, sehingga keberadaan media ini telah membentuk suatu budaya masyarakat yang baru, untuk mencari informasi diinternet dapat dilakukan dengan mengujungi situs yang berhubungan dengan informasi yang dibutuhkan.Website merupakam salah satu aplikasi pada internet yang berupa informasi hypertext, dimana pencari informasi dapat membaca dan menelusuri informasi tersebut secara virtual tanpa terikat pada media tertentu.Melalui website dapat memasarkan produk dan jasa.Perkembangan internet telah mempengaruhi perkembangan ekonomi, berbagai transaksi jual beli yang sebelumnya hanya bisa dilakukan tatap muka, kini sangat mudah dan sering dilakukan internet transaksi jual beli melalui internet ini disebut e-commerce.Untuk menunjang kehadiran ecommerce, website merupakan salah satu komponen penting.Karena, para pengguna internet yang ingin berbelanja secara online pasti mengunjungi website terdahulu dan setelah itu memilih barang yang ingin di beli.Website adalah salah satu sistem dimana informasi dalam bentukteks, gambar, suara, dan lain-lain yang dipresentasikan dalam bentuk hypertext dan dapat diakses oleh perangkat lunak yang disebit browser.Onlineshop Zalora terdapat penurunan responden yang mengunjungi website, perkiraan banyaknya responden yang mengunjungi website Zalora, dari traffic bounce dalam persen (%), bahwa adanya traffik yang melambung jauh turun.Pada awal tahun 2012 telah terjadi penurunan yang sangat jauh sari tahun sebelumnya, dimana adanya penurunan orang yang mengujungi website Zalora tanpa melihat semua halaman atau info-info yang diberikan dalam website Zalora.Sehingga penulis ingin meneliti kualitas website Zalora terhadap ekspetasi, persepsi dan kepuasan pengujung website Zalora, apakah sudah memenuhi kebutuhan pengunjung saat melihat website zalora tersebut.Karena sekarang banyaknya penjualan secara online, banyak website yang bersaing dengan cara memberikan tampilan yang menarik di situs website mereka sendiri, dengan memberikan pelayanan dan informasi yang akurat sehingga para konsumen tidak ragu untuk bertransaksi untuk membeli suatu barang, keunikan dari website Zalora sendiri adalah Zalora salah satu cabang Zalando di Eropa, Zalora menjual berbagai macam merek terkenal, Zalora memberikan ongkos gratis sehingga banyak orang yang tertarik dengan yang ditawarkan, Zaloramembuat website yang menarik sehingga banyak konsumen yang tidak bosan, dan Zalora mempunyai banyak iklan, misalkan setiap kita buka link lain akan muncul link iklan website Zalora.Maka dari itu Zalora Indonesia membuat situs website zalora.co.id untuk para konsumen agar lebih mudah melihat produk yang diberikan dan semua informasi yang lengkap tentang zalora.Website zalora sendiri dibuat semenarik mungkin agar konsumen yang mengujungi website
zalora memiliki kepuasan untuk melihat produk yang diberikan sehingga dapat terjadinya transaksi beli.Jika sudah terjadi transaksi beli maka sudah mencapai kepuasan pelanggan.Dilihat dari produk-produk yang dijual oleh Zalora lebih disukai dan diminati oleh para remaja atau mahasiswa, maka penulis mengambil populasi dan sample mahasiswa Telkom University sebagai responden yang di teliti.Melalui website juga zalora memberikan informasi barang yang sale dan barang baru, sehingga konsumen tidak harus pergi ketoko untuk melihat barang-barang baru yang ingin dibeli.Dizalora konsumen cukup masuk kesitus website zalora dan meng-klik informasi yang diinginkan dan tinggal melakukan transaksi.Dengan munculnya belanja online banyak mempermudah orang untuk tidak lagi mengeluarkan tenaga untuk pergi ketoko cukup hanya mencari website toko tersebut dan melakukan transaksi.Karena itu penelitian ini bermaksud mengetahui kepuasan pelanggan yang mengujungi website ZALORA Indonesia zalora.co.id dengan memakai dimensi kualitas website melalui penelitian yang berjudul ANALISIS KEPUASAN PENGUJUNG ZALORA MEMAKAI DIMENSI KUALITAS WEBSITE.
1.2     Rumusan Masalah
1.      Bagaimana Ekspetasi kualitas website pengunjung Zalora?
2.      Bagaimana persepsi kualitas website pengunjung Zalora ?
3.      Bagaimana kepuasan pengunjung Zalora?
1.3     Metode Penelitian
Berdasarkan latar belakang rumusan masalah dan tujuan penelitian.Penelitian ini dapat dikategorikan sebagai penelitian deskriptif, studi deskriptif dilakukan untuk mengetahui dan menjadi mampu untuk menjelaskan karakteristik variabel yang diteliti dalam suatu situasi (Sekaran 2011:158). Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui kepuasan pelanggan memakai dimensi kualitas website. Penelitian ini dilakukan dengan melakukan survey melalui kuisioner. Penelitian ini menggambarkan dimensi kualitas website dalam kepuasan pelanggan yang surveynya dilakukan pada tahun 2013. Variabel Operasional Menurut Sekaran (2006:4), mengoperasikan variabel berarti mendefinisikan sebuah konsep secara operasional tidak meliputi penguraian alasan, latar belakang, konsekuensi, atau korelasi konsep. Menurut Sekaran dan Bougie (2010:127), menyatakan bahwa yang dimaksud dengan operasionalisasi adalah “(sebuah teknik yang dilakukan dengan cara menurunkan konsep atau teori kedalam beberapa perilaku atau karakteristikkarakteristik).
Analisis GAP Gap = Persepsi – Ekspektasi Jika telah diketahui persepsi dan ekspektasi rata-rata, maka dilakukan perhitungan gap antara kedua hal tersebut.Nilai selisih antara persepsi dan ekspektasi ini menunjukkan tingkat keberhasilan implementasi yang dilakukan. Adapun rumus untuk mencari nilai gap adalah: Gap = Persepsi – Ekspektasi Untuk tingkat kinerja, yang paling rendah terjadi pada saat kinerja jauh di bawah harapan, yaitu pada saat kinerja minimum  : (1) sedangkan harapan maksimum (4). Skor minimum diperoleh adalah 1-4 = -3. Sebaliknya tingkat kinerja maksimun (4) sedangkan harapan minimum (1), skor maksimumnya adalah 4-1 = 3.Jadi, rentang tingkat kinerjanya adalah -3 sampai dengan 3.
1.4     Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat diambil beberapa kesimpulan yang diharapkan dan memeberikan jawaban terhadap rumusan masalah dan tujuan penelitian, yaitu sebagai berikut: 1. Berdasarkan tanggapan responden, Ekspetasi kualitas website Zalora masih rendah dikarenakan hasil Gap yang dicapai adalah -0,107, dimana Kualitas Pengguna memiliki Gap tertinggi 0,028 yaitu Tampilan Menarik, Kualitas Informasi memiliki Gap tertinggi 0,025 Informasi Yang Detail, dan Kualitas Interaksi 0,12 yaitu Memiliki Reputasi Yang Bagus. 2. Berdasarkan hasil tanggapan responden, Presepsi kualitas website Zalora masih rendah dikarenakan hasil Gap yang dicapai adalah -0,107, dimana Kualitas Pengguna memiliki Gap tertinggi 0,028 yaitu Tampilan Menarik, Kualitas Informasi memiliki Gap tertinggi 0,025 Informasi Yang Detail, dan Kualitas Interaksi 0,12 yaitu Memiliki Reputasi Yang Bagus. 3. Berdasarkan hasil analisis GAP yang dilakukan bisa dinyatakan bahwa website Zalora belum memenuhi kebutuhan pengunjung Zalora dan pengujung Zalora belum puas dengan dimensi kualitas website Zalora. Saran Berdasarkan kesimpulan di atas, menunjukkan hasil yang kurang bagus bagi Zalora dilihat dari hasil Gap tertinggi yaitu -0,107 di Kualitas Penggunaan bahwa masih banyak responden yang kurang tertarik dengan tampilan yang diberikan website Zalora, maka dari itu Zalora harus meningkatkan tampilan websitenya lebih bagus lagi agar lebih banyak responden yang tertarik untuk mengunjungi website Zalora. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis kepuasan pengunjung, tenyata pengunjung website Zalora belum puas derngan pelayanan website Zalora maka dari itu Zalora harus terus menganalisis pengunjung website Zalora sehingga mengetahui informasi apa yang dibutuhkan pengunjung. Penulis ingin mengajukan saran untuk penelitian selanjutnya dalam rangka pengembangan penelitian pada topik yang sama adalah penelitian selanjutnya dapat menganalisis kepuasan responden memakai salah satu dari ke empat Gap yang ada antara lain Kesenjangan antara harapan konsumen dan presepsi manajemen, Kesenjangan antara presepsi manajemen dan spesifikasi kualitas jasa, Kesenjangan antara spesifikasi kualitas jasa dan penghantaran jasa, dan Kesenjangan antara penghantaran jasa dan komunikasi ekseternal.


Baca Selengkapnya Di :

https://www.google.co.id/?gws_rd=cr,ssl&ei=aGELVaiaOI-2uASA24LQCw#

ANALISIS PENGARUH KEPERCAYAAN, KEMUDAHAN DAN KUALITAS INFORMASI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SECARA ON LINE DI SITUS KASKUS


ANALISIS PENGARUH KEPERCAYAAN, KEMUDAHAN DAN KUALITAS INFORMASI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SECARA ON LINE DI SITUS KASKUS 

1.1     PENDAHULUAN
Bagi sebagian besar perusahaan saat ini, e-commerce lebih dari sekedar membeli dan menjual produk secara online. E-commerce meliputi seluruh proses dari pengembangan, pemasaran, penjualan, pengiriman, pelayanan, dan pembayaran para pelanggan, dengan dukungan dari jaringan para mitra bisnis di seluruh dunia. Sistem e-commerce sangat bergantung pada sumber daya internet dan banyak teknologi informasi lainnya untuk mendukung setiap proses ini. Selain alasan untuk pengembangan bisnis, penggunaan sumber daya internet dikarenakan jumlah potensial dari pengguna internet di seluruh dunia yang dari tahun ke tahun mengalami peningkatan.
 Kaskus adalah situs forum komunitas maya terbesar di Indonesia. Kaskus lahir pada tanggal 6 November 2000 oleh tiga pemuda asal Indonesia yang sedang melanjutkan studi di Seattle, Amerika Serikat. Situs ini dikelola oleh PT. Darta Media Indonesia. Kaskus, yang merupakan singkatan dari Kasak Kusuk, bermula dari sekedar hobi dari komunitas kecil yang kemudian berkembang hingga saat ini. Kaskus dikunjungi sedikitnya oleh 500.000 orang, dengan jumlah page view melebihi 3.500.000 setiap harinya. Anggotanya, yang berjumlah lebih dari 900.000, tidak hanya berdomisili dari Indonesia namun tersebar juga hingga negara lainnya.
Pengguna Kaskus umumnya berasal dari kalangan remaja hingga orang dewasa. Perkembangan Kaskus Keterangan Jumlah kunjungan per hari 3.500.000 kunjungan/hr Jumlah anggota (per November 2009) 1.194.697 orang Peringkat (per April 2010) 313 di dunia, 6 di Indonesia Sumber: www.alexa.com Jika seseorang ingin berbelanja di FJB (Forum Jual Beli) Kaskus, cukup mudah dan pada dasarnya sama dengan belanja konvensional (belanja di dunia nyata) yaitu dengan cara mencari barang yang diinginkan, berinteraksi kepada penjual, baik dalam melakukan tawar menawar sampai persetujuan pembelian barang, dan juga pengiriman barang yang telah di setujui untuk dibeli.
Terdapat banyak faktor yang menyebabkan seseorang untuk berbelanja online di situs Internet. Mulai dari biaya yang murah, kualitas jenis barang, kepercayaan, fasilitas kemudahan transaksi, sampai dengan beberapa faktor lainnya. Sejak awal didirikannya, Kaskus berhasil merespon kebutuhan pasar akan gaya hidup modern berbelanja online.

1.2     Rumusan Masalah
1.      Apakah terdapat pengaruh kepercayaan (trust) terhadap keputusan pembelian online (online purchase decision)?
2.      Apakah terdapat pengaruh kemudahaan (ease of use) terhadap keputusan pembelian online (online purchase decision)?
3.      Apakah terdapat pengaruh kualitas informasi (information quality) terhadap keputusan pembelian online (online purchase decision)?
1.3    Hipotesis
Hipotesis merupakan suatu ide untuk mencari fakta yang harus dikumpulkan. Hipotesis adalah suatu pertanyaan sementara atau dugaan yang paling memungkinkan yang masih harus dicari kebenarannya.
Hubungan antarvariabel dalam penelitian ini memiliki hipotesis sebagai berikut :
H1 : kepercayaan (easy of used), berpengaruh secara positif terhadap keputusan pembelian online.
H2 : Kemudahan (ease of use), berpengaruh secara positif terhadap keputusan pembelian online.
H3 : Kualitas Informasi (information Quality), berpengaruh secara positif terhadap keputusan pembelian online.
1.4     Metode Penelitian
Agar data yang telah dikumpulkan dapat bermanfaat bagi penelitian maka data haruslah dianalisis sedemikian rupa sehingga dapat dijadikan dasar pengambilan keputusan. Adapun metode analisis data yang akan digunakan adalah analisis regresi berganda. Analisis regresi pada dasarnya adalah studi mengenai ketergantungan variabel dependen (terikat) dengan satu atau lebih variabel independen (variabel bebas), dengan tujuan untuk mengestimasi dan memprediksi ratarata populasi atau nilai rata-rata variabel dependen berdasarkan nilai variabel independen yang diketahui (Gujarati, 2003 dalam Ghozali, 2001). Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau tidaknya satu kuesioner (Ghozali, 2001). Satu kuesioner dinyatakan valid jika pertanyaan pada kuesioner mampu mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut. Tingkat validitas dapat diukur dengan cara membandingkan nilai hitung r pada tabel kolom Corrected Item –Total Correlation dengan nilai tabel r dengan ketentuan untuk degree of freedom (df) = n-k, dimana n adalah jumlah sampel yang digunakan dan k adalah jumlah variabel independennya (Ghozali, 2001). Uji reliabilitas digunakan untuk mengukur kuesioner yang merupakan indikator dari variabel. Kuesioner dikatakan reliabel atau handal jika masing-masing pertanyaan dijawab responden secara konsisten atau stabil dari waktu ke waktu. Suatu kuesioner dikatakan handal jika nilai Cronbach Alpha lebih besar dari 0,600 (Ghozali, 2001). Uji normalitas data bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel dependen maupun independen mempunyai distribusi normal atau tidak. Model regresi yang baik adalah yang memiliki distribusi normal atau mendekati norma (Imam Ghozali, 2005). Dalam penelitian ini digunakan cara analisis plot grafik histogram dan uji kolmogorov-smirnov (uji K-S). Analisis regresi berganda digunakan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variabel bebas yaitu : daya tarik fasilitas (X1), kecakapan karyawan (X2), dan lokasi yang menarik (X3) terhadap keputusan pembelian ulang (Y) konsumen Pondok Serrata Semarang. Uji t digunakan untuk menunjukkan apakah suatu variabel independen secara individual mempengaruhi variabel dependen (Ghozali, 2001). Uji F bertujuan untuk menunjukkan apakah semua variabel independen yang dimasukkan ke dalam model secara simultan atau bersama-sama mempunyai pengaruh terhadap variabel dependen (Ghozali, 2001).
1.5     Kesimpulan

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh makin maraknya pembelian sebuah produk melalui jaringan on line, khususnya melalui jaringan kaskus. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh kepercayaan, kemudahan, dan kualitas informasi terhadap keputusan pembelian. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang telah dilakukan, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1.Berdasarkan pada hasil analisis yang telah dilakukan, maka persamaan regresi yang terbentuk adalah sebagai berikut: Y = 0,186 X1 + 0,387 X2 + 0,626 X3. Dari persamaan regresi diatas menunjukkan bahwa ketiga variabel independen memiliki koefisien regresi yang bertanda positif. Hal ini menunjukkan bahwa ketiga variabel independen mempunyai hubungan positif terhadap variabel dependen. Dengan kata lain berarti semakin baik kepercayaan maka semakin kuat keputusan pembelian oleh konsumen, semakin baik kemudahan yang diberikan oleh penyedia jasa, maka semakin kuat keputusan pembelian oleh konsumen, semakin baik kualitas informasi maka semakin kuat keputusan pembelian oleh konsumen.Variabel kualitas informasi (X3) mempunyai pengaruh paling besar terhadap keputusan pembelian yaitu sebesar 0,626. Selanjutnya diikuti oleh variabel kemudahan (X2) dengan nilai koefisien sebesar 0,387. Variabel kepercayaan (X1) berada di urutan ketiga dengan koefisien sebesar 0,186. Hasil Uji T menunjukkan bahwa H1, H2, H3 dapat diterima. Hal ini berarti menunjukkan : H1 = variabel kepercayaan berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian. H2 = variabel kemudahan berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian. H3 = variabel kualitas informasi berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian. Nilai koefisien determinasi ( ) pada adjusted R2 sebesar 0,723. Hal ini berarti 72,3 % variabel keputusan pembelian (Y) dapat dijelaskan oleh variabel kepercayaan, kemudahan, dan kualitas informasi. Sedangkan sisanya 27,7 % dijelaskan oleh variabel-variabel lain di luar model yang tidak dijelaskan dalam penelitian ini. Berdasar pada hasil analisis regresi bergandadan temuan penelitian, berikut beberapa saran yang dapat meningkatkan penjualan produk melalui situs kaskus; 1. Berdasar pada hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas informasi berpengaruh paling besar untuk meningkatkan keputusan pembelian. Untuk menjaga dan meningkatkan kondisi seperti ini, FJB Kaskus hendaknya lebih meningkatkan kualitas informasi yang disampaikan dalam mempromosikan produknya. Menampilkan secara spesifik detail produk yang dijual, dilengkapi gambar, harga, serta proses tata cara pembelian. 2. Kemudahan menjadi faktor atau variabel kedua yang mempengaruhi besarnya keputusan pembelian secara online. Artinya untuk meningktkan keputusan pembelian pada masa yang akan datang, ada baiknya jika FJB Kaskus mampu meningkatkan kemudahan pengoperasian dan penjangkauan FJB Kaskus. Semisal dengan, mengintegrasikan situs kaskus dengan jejaring sosial lainnya, seperti Facebook atau Twitter, untuk memudahkan masyarakat menemukan produk yang mereka cari melalui situs Kaskus. 3. Selanjutnya faktor kepercayaan menjadi urutan terakhir sebagai variabel yang mempengaruhi keputusan pembelian pada penelitian kali ini. Artinya, meningkatkan nilai kepercayaan kepada anggota FJB Kaskus menjadi point utama dalam usahanya meningkatkan performa penjualan melalui online. Salah satu langkahnya yaitu, untuk menjadi member dari situs, calon member diharuskan mengisi data atau identitas pribadi secara lengkap. Untuk menghindari penipuan agar lebih meningkatkan kepercayaan masyarakat aka nisi atau konten dari situs Kaskus

Bisa Baca Selengkapnya Di :

http://eprints.undip.ac.id/29819/1/jurnal.pdf

Kamis, 12 Maret 2015

Contoh dari penalaran induktif dan deduktif Begal Motor yang Meresahkan



Contoh dari penalaran induktif dan deduktif
Begal Motor yang Meresahkan

Pada zaman globalisasi dan modern kini banyak orang memanfaatkan kendaraan roda dua seperti motor untuk melakukan segala aktifitas sehari – hari, mulai dari sekolah, bekerja, ataupun dimanfaat sebagai mata pencaharian sehari – hari.
Keadaan Jakarta yang kemacetannya makin hari semakin parah, kondisi ini membuat masyarakat memilih kendaraan bermotor untuk melakukan aktifitasnya dibandingkan memanfaatkan transportasi umum, yang sudah kita ketahui banyak transportasi umum yang digalangkan oleh pemerintah agar kemacetan dijakarta dan sekitarnya tidak begitu parah.  Mulai dari bis gratis dll.
padahal belakangan ini marak di perbincangkan tentang pembegalan yang sangat mencemaskan para pengendara motor.  Namun karena kondisi sekarang ini tidak urung membuat para pengendara motor berganti transportasi yang lebih aman. Sudah banyak korban yang berjatuhkan atau dirugikan dengan pembegalan yang dilakukan para anggota begal yang sangat membuat kecemasan masyarakat.
Baru – baru ini contohnya adalah daerah depok yang paling ramai diberitakan banyaknya korban berjatuhan karena ulah anggota begal ini. Mereka tidak memandang laki – laki atau pun perempuan. Daerah lain seperti tangerang bekasi dan Jakarta pun berjatuhan korban. Mereka tidak segan-segan membunuh korbannya dengan sadis dan kemudian merampas sepeda motor ataupun harta berharga lainnya yang dibawa korban.
Kebanyakan yang menjadi incaran para anggota korban ini adalah motor yang kondisinya masih baik atau masih standar, atau dengan kata lain masih belum di rubah kondisi motor tersebut, para pengendara motor yang kebetulan pulang larut malam antara jam 01.00 sampai dengan 05.00, dan melewati jalanan yang sepi.
Meraka beraksi di jam – jam tersebut dan bergerombolan 3-4 orang atau lebih. Dengan membawa senjata seperti parang, pisau, celurit sampai dengan senjata api.
Biasanya mereka mengincar para pengendara yang membawa kendaraannya dengan kecepatan stabil dan kebetulan berada ditempat yang sepi, tidak menutup kemungkinan mereka juga mengincar pengendara pengendara yang hanya sekedar berhenti sebentar di pinggir jalan. Mereka memepet kendaraan korbannya sambil menodongkan senjatanya sampai pengendara jatuh. Mereka tidak segan – segan membunuh korbannya.
Tapi kini sudah banyak para anggota begal yang tetangkap oleh polisi, karena setelah banyak berita yang tersebar polisi kemudian cepat bergerak untuk melakukan patroli rutin dan razia rutin agar cepat menuntaskan masalah ini. Selain polisi banyak kita ketahui anggota geng motor juga sangat membantu para pengendara motor. Karena mereka juga melakukan jaga malam disetiap – setiap jalanan yang sepi.
sudah banyak orang – orang yang menyebarkan aturan –aturan untuk para pengendara motor yang pulang larut malam agar selalu waspada.
·         Pulang diusahakan tidak larut malam
·         Keluar malam jiga ada kepentingan
·         Motor diusahakan jangan terlalu standar kondisinya
·         Selalu melihat spion
·         Jangan mengendarakan motornya dengan standar kecepatan yang monoton
·         Memakai pakaian yang mengikuti standar menegndarai motor
·         Jika ada yang dicurigai naikan kecepatan motor dan berhenti ditempat yang ramai atau kantor polisi
·         Hindari jalanan yang sepi.
·         Klakson motor terus menerus jika ada yang dicurigai. Karena hal ini dapat mengundang warga.
·         Jika kita sudah tidak bisa berbuat apa –apa, menyerahlah dan jangan melawan karena nyawa adalah segalanya.
Sekian kutipan dari saya.