ANALISIS PENGARUH KEPERCAYAAN, KEMUDAHAN DAN
KUALITAS INFORMASI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN
SECARA ON LINE DI SITUS KASKUS
1.1 PENDAHULUAN
Bagi
sebagian besar perusahaan saat ini, e-commerce lebih dari sekedar membeli dan
menjual produk secara online. E-commerce meliputi seluruh proses dari
pengembangan, pemasaran, penjualan, pengiriman, pelayanan, dan pembayaran para
pelanggan, dengan dukungan dari jaringan para mitra bisnis di seluruh dunia.
Sistem e-commerce sangat bergantung pada sumber daya internet dan banyak
teknologi informasi lainnya untuk mendukung setiap proses ini. Selain alasan
untuk pengembangan bisnis, penggunaan sumber daya internet dikarenakan jumlah
potensial dari pengguna internet di seluruh dunia yang dari tahun ke tahun
mengalami peningkatan.
Kaskus adalah situs forum komunitas maya
terbesar di Indonesia. Kaskus lahir pada tanggal 6 November 2000 oleh tiga
pemuda asal Indonesia yang sedang melanjutkan studi di Seattle, Amerika
Serikat. Situs ini dikelola oleh PT. Darta Media Indonesia. Kaskus, yang
merupakan singkatan dari Kasak Kusuk, bermula dari sekedar hobi dari komunitas
kecil yang kemudian berkembang hingga saat ini. Kaskus dikunjungi sedikitnya
oleh 500.000 orang, dengan jumlah page view melebihi 3.500.000 setiap harinya.
Anggotanya, yang berjumlah lebih dari 900.000, tidak hanya berdomisili dari
Indonesia namun tersebar juga hingga negara lainnya.
Pengguna
Kaskus umumnya berasal dari kalangan remaja hingga orang dewasa. Perkembangan
Kaskus Keterangan Jumlah kunjungan per hari 3.500.000 kunjungan/hr Jumlah
anggota (per November 2009) 1.194.697 orang Peringkat (per April 2010) 313 di
dunia, 6 di Indonesia Sumber: www.alexa.com Jika seseorang ingin berbelanja di
FJB (Forum Jual Beli) Kaskus, cukup mudah dan pada dasarnya sama dengan belanja
konvensional (belanja di dunia nyata) yaitu dengan cara mencari barang yang
diinginkan, berinteraksi kepada penjual, baik dalam melakukan tawar menawar
sampai persetujuan pembelian barang, dan juga pengiriman barang yang telah di
setujui untuk dibeli.
Terdapat
banyak faktor yang menyebabkan seseorang untuk berbelanja online di situs
Internet. Mulai dari biaya yang murah, kualitas jenis barang, kepercayaan,
fasilitas kemudahan transaksi, sampai dengan beberapa faktor lainnya. Sejak
awal didirikannya, Kaskus berhasil merespon kebutuhan pasar akan gaya hidup
modern berbelanja online.
1.2 Rumusan
Masalah
1. Apakah
terdapat pengaruh kepercayaan (trust) terhadap keputusan pembelian online
(online purchase decision)?
2. Apakah
terdapat pengaruh kemudahaan (ease of use) terhadap keputusan pembelian online
(online purchase decision)?
3. Apakah
terdapat pengaruh kualitas informasi (information quality) terhadap keputusan
pembelian online (online purchase decision)?
1.3 Hipotesis
Hipotesis merupakan suatu ide untuk
mencari fakta yang harus dikumpulkan. Hipotesis adalah suatu pertanyaan
sementara atau dugaan yang paling memungkinkan yang masih harus dicari
kebenarannya.
Hubungan
antarvariabel dalam penelitian ini memiliki hipotesis sebagai berikut :
H1 : kepercayaan (easy
of used), berpengaruh secara positif terhadap keputusan pembelian online.
H2 : Kemudahan (ease of
use), berpengaruh secara positif terhadap keputusan pembelian online.
H3 : Kualitas Informasi
(information Quality), berpengaruh secara positif terhadap keputusan pembelian
online.
1.4 Metode
Penelitian
Agar data yang telah dikumpulkan dapat bermanfaat
bagi penelitian maka data haruslah dianalisis sedemikian rupa sehingga dapat
dijadikan dasar pengambilan keputusan. Adapun metode analisis data yang akan
digunakan adalah analisis regresi berganda. Analisis regresi pada dasarnya
adalah studi mengenai ketergantungan variabel dependen (terikat) dengan satu
atau lebih variabel independen (variabel bebas), dengan tujuan untuk
mengestimasi dan memprediksi ratarata populasi atau nilai rata-rata variabel
dependen berdasarkan nilai variabel independen yang diketahui (Gujarati, 2003
dalam Ghozali, 2001). Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau tidaknya
satu kuesioner (Ghozali, 2001). Satu kuesioner dinyatakan valid jika pertanyaan
pada kuesioner mampu mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner
tersebut. Tingkat validitas dapat diukur dengan cara membandingkan nilai hitung
r pada tabel kolom Corrected Item –Total Correlation dengan nilai tabel r
dengan ketentuan untuk degree of freedom (df) = n-k, dimana n adalah jumlah
sampel yang digunakan dan k adalah jumlah variabel independennya (Ghozali,
2001). Uji reliabilitas digunakan untuk mengukur kuesioner yang merupakan
indikator dari variabel. Kuesioner dikatakan reliabel atau handal jika
masing-masing pertanyaan dijawab responden secara konsisten atau stabil dari
waktu ke waktu. Suatu kuesioner dikatakan handal jika nilai Cronbach Alpha
lebih besar dari 0,600 (Ghozali, 2001). Uji normalitas data bertujuan untuk
menguji apakah dalam model regresi, variabel dependen maupun independen
mempunyai distribusi normal atau tidak. Model regresi yang baik adalah yang
memiliki distribusi normal atau mendekati norma (Imam Ghozali, 2005). Dalam
penelitian ini digunakan cara analisis plot grafik histogram dan uji
kolmogorov-smirnov (uji K-S). Analisis regresi berganda digunakan untuk
mengetahui seberapa besar pengaruh variabel bebas yaitu : daya tarik fasilitas
(X1), kecakapan karyawan (X2), dan lokasi yang menarik (X3) terhadap keputusan
pembelian ulang (Y) konsumen Pondok Serrata Semarang. Uji t digunakan untuk
menunjukkan apakah suatu variabel independen secara individual mempengaruhi
variabel dependen (Ghozali, 2001). Uji F bertujuan untuk menunjukkan apakah
semua variabel independen yang dimasukkan ke dalam model secara simultan atau
bersama-sama mempunyai pengaruh terhadap variabel dependen (Ghozali, 2001).
1.5 Kesimpulan
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh makin maraknya
pembelian sebuah produk melalui jaringan on line, khususnya melalui jaringan
kaskus. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh kepercayaan, kemudahan,
dan kualitas informasi terhadap keputusan pembelian. Berdasarkan hasil analisis
dan pembahasan yang telah dilakukan, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai
berikut : 1.Berdasarkan pada hasil analisis yang telah dilakukan, maka
persamaan regresi yang terbentuk adalah sebagai berikut: Y = 0,186 X1 + 0,387
X2 + 0,626 X3. Dari persamaan regresi diatas menunjukkan bahwa ketiga variabel
independen memiliki koefisien regresi yang bertanda positif. Hal ini
menunjukkan bahwa ketiga variabel independen mempunyai hubungan positif
terhadap variabel dependen. Dengan kata lain berarti semakin baik kepercayaan
maka semakin kuat keputusan pembelian oleh konsumen, semakin baik kemudahan
yang diberikan oleh penyedia jasa, maka semakin kuat keputusan pembelian oleh
konsumen, semakin baik kualitas informasi maka semakin kuat keputusan pembelian
oleh konsumen.Variabel kualitas informasi (X3) mempunyai pengaruh paling besar
terhadap keputusan pembelian yaitu sebesar 0,626. Selanjutnya diikuti oleh
variabel kemudahan (X2) dengan nilai koefisien sebesar 0,387. Variabel
kepercayaan (X1) berada di urutan ketiga dengan koefisien sebesar 0,186. Hasil
Uji T menunjukkan bahwa H1, H2, H3 dapat diterima. Hal ini berarti menunjukkan
: H1 = variabel kepercayaan berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian.
H2 = variabel kemudahan berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian. H3 =
variabel kualitas informasi berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian.
Nilai koefisien determinasi ( ) pada adjusted R2 sebesar 0,723. Hal ini berarti
72,3 % variabel keputusan pembelian (Y) dapat dijelaskan oleh variabel kepercayaan,
kemudahan, dan kualitas informasi. Sedangkan sisanya 27,7 % dijelaskan oleh
variabel-variabel lain di luar model yang tidak dijelaskan dalam penelitian
ini. Berdasar pada hasil analisis regresi bergandadan temuan penelitian,
berikut beberapa saran yang dapat meningkatkan penjualan produk melalui situs
kaskus; 1. Berdasar pada hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas informasi
berpengaruh paling besar untuk meningkatkan keputusan pembelian. Untuk menjaga
dan meningkatkan kondisi seperti ini, FJB Kaskus hendaknya lebih meningkatkan
kualitas informasi yang disampaikan dalam mempromosikan produknya. Menampilkan
secara spesifik detail produk yang dijual, dilengkapi gambar, harga, serta
proses tata cara pembelian. 2. Kemudahan menjadi faktor atau variabel kedua
yang mempengaruhi besarnya keputusan pembelian secara online. Artinya untuk
meningktkan keputusan pembelian pada masa yang akan datang, ada baiknya jika
FJB Kaskus mampu meningkatkan kemudahan pengoperasian dan penjangkauan FJB
Kaskus. Semisal dengan, mengintegrasikan situs kaskus dengan jejaring sosial
lainnya, seperti Facebook atau Twitter, untuk memudahkan masyarakat menemukan
produk yang mereka cari melalui situs Kaskus. 3. Selanjutnya faktor kepercayaan
menjadi urutan terakhir sebagai variabel yang mempengaruhi keputusan pembelian
pada penelitian kali ini. Artinya, meningkatkan nilai kepercayaan kepada
anggota FJB Kaskus menjadi point utama dalam usahanya meningkatkan performa
penjualan melalui online. Salah satu langkahnya yaitu, untuk menjadi member
dari situs, calon member diharuskan mengisi data atau identitas pribadi secara
lengkap. Untuk menghindari penipuan agar lebih meningkatkan kepercayaan
masyarakat aka nisi atau konten dari situs Kaskus
Bisa Baca Selengkapnya Di :
http://eprints.undip.ac.id/29819/1/jurnal.pdf
Tidak ada komentar:
Posting Komentar